Wednesday, 18 May 2016

Ulong dan terpilih.

Kekasih Allah.. Bertenang lah dan tetap kuat. Dunia yang samar cuma lah persinggahan buat hamba Allah. Perjalanan menuju Syurga Allah mana yang mudah..? Jauh untok di janji kan semua nya jadi mudah tapi Allah janji " Ingat Aku dan Aku akan ingat kamu "

Kekasih Allah.. Perjalanan ni inda mudah. Doa ku buat golongan diantara kamu ( Kekasih-kekasih Allah ) agar kekuatan mendampingi dan tiupan sabar Rasullullah bertiup deras di setiap pagi. Aku mohon untok kalian tetap kuat waima bukan semudah bicara. Andai ada gubahan bahasa dan tutur yang lembut selembut hati Rasullullah untok kami meluahkan perasaan kami bila menatap wajah kalian. Dari ujung cahaya mata kalian , mencerita kan seribu kerisauan dan keletihan untok mengharungi dugaan Allah yang setiap manusia dustakan nikmat Allah. Allahu Rabbi. Nikmat apa yang manusia dustakan..?

Kekasih Allah.. Bukan keraguan jua apa-apa fikiran yang kalian rasa kan terhadap orang sekeliling kalian. Andai orang sekeliling bisa menarik pergi segala kerisauan dan kegundahan kalian. Tanpa harus kalian mengetahui hal yang tersulit. Tanpa harus kalian lalui keresahan yang Allah janji kan.. Apa lah kudrat orang sekeliling. Jauh untok orang sekeliling untok terus menerus mengingati untok kalian tetap kuat. Jauh.. Karna orang sekeliling cuma bisa mendoa kan dan mendampingi agar kalian sentiasa merasa nyaman dengan hadir nya orang-orang yang sayang. Orang-orang yang prihatin dan khuatir. Satu dnia bersama kalian. Satu dunia mendoakan kalian. Cukup kalian tau , kalian diantara orang-orang yang sungguh beruntung. Allah memilih kalian. Peluang untok menjadi kekasih Allah di Firdaus nanti terlalu besar. Tiang utama nya , agar kalian tetap kuat.. Tetap sabar.. Dan harus redha menjalani perjalanan yang Allah sudah rancang. Kalian jua merancang tapi perancangan Allah lebih dan selamanya terbaik. Kuat lah kekasih-kekasih Allah. Kalau perlu untok dijadikan permintaan. Satu permintaan , cukup untok kalian tetap kuat.

Kekasih Allah.. Benar semua ni inda semudah bicara dan inda semudah ingatan kelmarin.. Dalam renungan kalian , dunia faham terlalu sering air mata deras mengalir. Bukan dunia inda faham.. Bukan dunia buta hati dan inda ambil peduli. Apa daya dunia.. Apa daya orang sekeliling.. Menangislah kalau semuanya bisa membuat kalian tenang dan nyaman. Kalau bisa membuat kalian bangkit dan kuat untok ari esok.

Kekasih Allah.. Selagi bernama di dunia.. Ujian Allah inda kan pernah sudah.. Semua karna Allah rindu dan sayang. Kasih Allah dan nikmat Allah.. Allahu Rabbi.. Andai saja setiap kucupan , setiap pelukkan dan setiap genggaman tangan dari orang sekeliling bisa meleraikan sakit dan segala gundah. Inda kan dilepaskan genggaman tadi waima beribu taun.. Kuat lah untok hari esok dan hari mendatang.

Kekasih Allah.. Andai kalian tau , setiap hari ampir berahir doa-doa dan harapan dititip mohon kalian kuat dan tabah. Andai saja kuasa di tangan manusia.. Ternyata semua tu Allah yang rencana kan. Nikmat Allah luas. Bukan bisa diperitung. Dunia faham. Cuma keadaan kurang menyebelahi untok bisa diluahkan untok kalian jua tau bahwa dunia faham dan mengerti.

Bicara dari pemerhati. WAllah wa'lam.

Monday, 16 May 2016

Dalam pelayaran

Kalau sampai waktu ini masih lagi mempersoal kenapa terlalu cepat perasaan berbagi. Dan mengapa harus berahir satu cerita cinta yang dibina bertahun. Cukup kamu tau , berahir nya satu cerita cinta yang kosong lebih ada arti dari ada waktu untok mendua. Setidak nya semua nya cukup indah ianya berahir dengan baik kerna kalau fikiran di rasuki bisa jadi fasa bahwa bersama dengan bukan seorang itu mungkin di kira fitrah. Sekadar harus kamu ingat bahwa perasaan itu bisa berbeda dan berbagi. Tapi bisa memilih , apa untok mendua atau berpisah. Setidak nya mendua bukan pilihan.

Karna orang yang pernah singgah di dalam hati , waima dengan apa jua kemungkinan atau alasan tetap saja hati duka ingat bahawa diri mu pernah mendua. Sampai hari ini , hati duka seolah mendustakan perasaan agar tidak mempersoal. Waima perasaan yang paling dalam kelmarin meronta ingin tahu , mengapa harus ada ruang untok diri mu mendua.

Perasaan kian berbagi. Apa mau melupakan atau mau menjadi umpama malaikat Nya yang kuat untok selalu memaaf. Cukup diri mu tau , memaafkan bukan gampang. Hati duka lagi kebingungngan. Memaafkan bisa saja. Tapi mungkin tidak pada fasa melupakan. Peluang datang seperti angin dari barat. Bertiup kencang menuju ke sebahagian timur.

Hati duka belum bisa akur untok menerima. Tapi mungkin sedia untok sekali lagi yang dinama kan jatuh cinta. Tapi mengenang sakit lalu. Mematahkan rasa untok saling melengkapi. Untok 3 taun , perasaan nya begitu susah untok di peritung ke satu ayat. Mungkin jua karna bayangan hati kelmarin masih diburu oleh hati yang inda punya ketetapan. WAllah wa'lam. Rahasia Allah.

Sukar buat hati duka untok bertahan dalam onak ranjau. Untok tersenyum dalam perih hati menanggung. Mungkin semua diatas arti karna ini semua di naungan satu perasaan iaitu cinta.

Bukan senang untok jatuh dalam lautan cinta. Bukan mudah untok belayar tanpa ada ketepian. Samudra nya.. Badai nya.. Bukan seindah bintang di angkasa.

Sampai ketemu lagi di cerita dua.