Monday, 18 October 2021

Salam Maulidur Rasul - SAW

As Salamu Alaikum | Bismiallahir Rahmanir Rahim | Salamun ala Rasulullah | SAW | Pbuh 

Solla alaika Ya Habibi Muhammad Ya Rasulullah SAW 

18 Okt 2021,
Lillahi Taala - halal dunia ahirat. Ya Allah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasihani ; dengan izin dan belas kasihan Mu ke atas ku , ke atas kedua ibu bapa ku dan keluarga ku. Dengan rendah hati dan dengan rasa paling dalam , aku menghalalkan dan aku mengizinkan kezaliman dan kesanggupan hati manusia lain yang sudah membuat kemungkaran demi untuk kesenangan diri mereka sendiri. Dan atas kesanggupan mereka meliat dan menyaksikan kesengsaraan dan kesakitan urang lain. Demi nafsu serakah dunia dan fitnah nya. Ke atas aku dan keluarga ku. Aku memberi izin dunia , barzakh dan ahirat. Dan aku memberi maaf dengan hati yang berlapang dan tenang. Allahumma Ya Bari' Ya Arhamar Rahimin. Allahu Ya Rahman. SAW. 

Semoga dunia dan isinya inda menjuruskan diri ku dan keluarga ke lurah jahanan dan ke aral jahanam dunia wal ahirat. Ya Allah - lindungi kami dari segala bala , malapetaka , kezaliman dan ketindasan hamba Mu yang lain. Jaga lah iman kami. Jaga lah langkah kami Ya Allah. Ya Allah , berilah kami taufik dan hidayah. Untuk memutuskan kelazatan dunia yang menjerumuskan kami ke neraka Mu. Ya Allah kami hamba yang penuh hina. Yang bergelumang dengan dosa - dosa hina. Ya Allah Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim - selamat kan lah kami dari siksa kubur. Sika api neraka dan siksa di hari perhitungan. Ya Allah - jagalah kami Ya Allah. Ya Allah - lindungi lah kami. Perlihara lah kami Ya Allah. 

Ya Allah - ampuni lah ibu bapa kami
Anak keturunan kami 
Keluarga kami
Darah daging kami 
Dan semua kenalan kami Ya Allah
Ya Allah - ampuni lah jiwa - jiwa yang ketuhuran iman dan ketandusan ilmu juga takwa 
Ya Allah - berikan kami peluang untuk tetap kembali ke jalan Mu 
Walau ber ribu kali kami mati hati dan mati akal dengan nafsu dunia juga isinya

Ya Allah 
Kembali kan kami kepada agama kami 
Dan fitrah kami

Ya Allah - perliharalah kami dari iblis dan dari perbuatan keji manusia
Ya Allah ; ajari kami untuk menerima qada' dan qadar kami 
Dan beri lah kami kesempatan dalam taubat sebelum barzakh dan taubat sebelum hari perkiraan

Ya Allah - bantu lah kami 
Dengan sebaik - baik perlindungan
Dan payungi lah kami dengan segala keselamatan Mu

Ya Allah 
Sudi lah terima kami sebagai hamba Mu
Ya Allah - kami hamba Mu dan itu kebanggaan kami
Ya Allah - Muhammad persuruh Mu
Islam agama kami

Ya Allah bersihkan lah hati kami dari kehitaman dan kekotoran 
Ya Allah tenang kan lah hati dan fikiran kami dalam mengingati Mu sepanjang langkah kami.Perlihara lah kami Ya Allah - lindungi kami Ya Allah

Kami hamba yang menzalimi diri kami sendiri
Hamba yang penuh hina sebagai hamba
Ya Allah - berilah shafaat Rasullullah ke atas kami Ya Allah 

Ya Rabbil Izzati 
Ya Rahim
Perkenankan lah doa dan harapan kami Ya Allah

Allahu Rabbi Yallah - Rabbunna - Allahu Ya Rahim Ya Rahman - Ya Bari' 

SAW | Pbuh - 💚



Wednesday, 8 September 2021

Perkongsian 6 tahun lalu di akaun Facebook

6 tahun lalu;

Tolak campur dan bahagi , almost 9 taun. Sebelumnya satu benda yang bermain difikiran. Kalau saja semua atu mimpi , se awal mungkin untuk terus sedar. Cuma kalau.. Oleh sebab semua atu kenyataan dan bukan untuk sehingga sana perjuangan ke puncak. Mungkin untuk lupa sepenuh nya satu benda yang mustahil untuk jadi. Benda yang meninggalkan boleh jadi bukan yang terbaik. Sebab apa yang di doa kan atu cuma untuk semua yang baik-baik. Kalau sendiri dah di luar kawasan. Boleh jadi benar atu bukan yang terbaik 

Dewasa dah Syiqin ni rupanya. Bila kawan ada problem hal cinta ni , senyum jawapannya.. Bukan sebab apa , benda tu lama dah Syiqin jalani.. Hal macam tu nada la jadi satu keutamaan tu. Bukan nya satu yang besar yang mesti lulus 

Sebab semua bermula dan harus berahir. Hidup jua ahir nya mati. Ni lagi kan berbincang hal perasaan.. Boleh jadi , is because one is taking things so serious. Maybe too serious.. You can name all the promises that been made. If at one time , one is not working and not making an effort. Then why would you even have the need to stay? Make a move.. 

Nampak senang.. Yang melalui ni susah.. Ofkos susah , kalau sememangnya dari awal dah bubuh di fikiran benda tu kan jadi susah.. Think again , cuma nya belum ada inventor ni untuk menimbang physically baik dan buruk satu benda tu.. Kalau ada , bagus di beli tu.. Berguna. Take some time.. To think and be prepared of what life will be.. Road is not always clear and smooth. Boleh jadi bumpy... Boleh jadi one rocky road. Kena la ngam dengan masa tu. Kalau masa tu selari dengan menggunakan jentera yang hebat perkasa , guna la.. Up to what needed la.. 

Dan benda mudah jangan di susah kan.. Dalam hidup ni boleh memilih. Terpulang diri sendiri untuk memilih. Percaturan hidup jua hebat. Perjalanan nya jua hebat. Permainan hidup lebih dari hebat. Semua dalam satu. Diri sendiri ada hak masing-masing.. Lumrah dengan masalah. Pertemuan tu bersyarat dan mati tu pasti 

Lakukan apa-apa yang terbaik. Satu beri ingatan untuk mendapat redha ibu sendiri , sedia maklum. Disana lah redha Allah. Di zaman Rasulullah , untuk sentiasa takut akan Allah tu untuk saling ber ingat. But masa ni jadi satu gurau senda. Sesungguhnya , benar lah manusia tu dalam kerugian 

Sedih ari ni bukan menjanji kan esok jua akan sedih sebab siapa menjanji kan esok? WAllah wa'lam. Bersedih satu , tapi untuk apa? Bukan kah janji Allah atu pasti. Kenapa harus sedih? Allah yang beri pinjam hidup.. Dan janji Allah atu pasti. Dan peluang yang baik mungkin cuma sekali , tapi lepas tu peluang kedua dan seterusnya jua ada. Sebolehnya jua memberi satu cermin tiga dimensions , lepas tu boleh di liat in two sides. Ke arah setiap hal.. 

Tetap lah bertahan sebab dengan izin Allah , esok jua yang bangun pagi dan membuat semua dengan baik atu diri sendiri. Keuntungan tu jua bukan ke orang lain. 

Jauh untuk mengeluh. Jauh jua untuk menyoal. Akan sampai masa nanti bila semuanya akan berahir. Sekarang , bertahan lah wahai jasad. Tetap bertahan waima di sudut ati umpama telur di ujung tanduk. Berjanjilah untuk terus bertahan 

Kalau esok masih pinjaman , berdoa lah untuk semua nya baik dan lebih baik. Berdoa untuk mendapat redha Allah. Berdoa untuk mendapat rahmat dari Allah. Berdoa untuk perlindungan dari Allah dari apa saja yang memudaratkan. Mudah-mudahan berkat dari Allah sepanjang sisa kehidupan. In Shaa Allah. Semoga Allah setuju 

Sariani Facebook memories popped this Facebook note as the 9 years kelmarin punya perkongsian. To read , it is still valid to me. Dan somehow it has motivate me inside. After all , some-sort is actually what all I wanted to hear. Of all , tengah jadi sekarang ni. Banyak hal yang perlu pertimbangan. Dan terlalu banyak hati yang kan di ambil peduli. Antara yang tersayang dan yang paling tersayang. Dalam beberapa bulan ni , suasana seakan menghimpit keadaan. Sehingga ada masa nya , umpama inda ter jalani. Dan inda terjumpa jalan penyelesaian. Kadang - kadang disebab kan umpama , adat dan syarak. Fatwa dan lain nya. Bukan hal inda mudah , cuma ada hati yang perlu di dahulukan dan di perdengarkan.. 

Rahsia di sebalik ujian dan dugaan yang inda semudah di bicarakan

Inda semua di utarakan

Umpama di luah , jadi belah
Dipendam jadi dendam

Bukan mengelak pepatah kalau sdah tertulis atau takdir Allah sebegitu rupa
Cuma ada hati yang ter rusik bila umpama inda ada kesungguhan dan usaha

Mungkin ada , tapi inda izhar di mata

Tu lah 
Sebab kitani manusia

Sembang lebih 
Sujud sembang tin kosong

" Ya Allah , maafkan kami sebab menzalimi diri kami sendiri
Dan maafkan kami sebab sering me-utamakan nafsu dunia berbanding suruhan Mu
Ya Allah , berilah kami belas kasihan Mu untuk kami tetap mendapat redha Mu dalam perjalanan hidup kami. Ya Allah , kami bukan siapa - siapa tanpa belas kasihan Mu 😢 "

Ingatan bersama 

Seif Ishter Atthirmidzhi




Friday, 20 August 2021

Ada waktu , memang dapat cerita lagi

As Salamualaikum
Al hamdulillah shukur 

Untuk hari lalu dan hari masa ani juga Bismillahi tawa'kaltu alAllah untuk sekiranya ada peluang dan ruang buat hari akan datang. Sekira nya ada sisa rezk kitani , mudah -  mudahan kitani dapat mengerti bahwa peluang atu adalah salah satu cara Allah menyampai kan yang sedikit ber erti. Ani peluang dan ruang yang Aku hadiah kan buat kamu hamba Ku untuk kembali ke arah Ku. Dan kembali memohon keampunan atas khilaf dan dosa - dosa yang sudah kalian lakukan. Dengan sedar dan tanpa sedari

Berapa ramai antara kitani ingat , dan masih merasa sedih dan perih atas kesalahan lalu kitani...? Masa lalu yang kitani sendiri bunuh diri kitani... Kitani sendiri zalimi diri kitani dengan penuh keasdaran kitani....? Berapa ramai antara kitani ada masa nya memilih untuk melepaskan tangis sehabis nya untuk mencari sedikit rasa nyaman di dada yang berat dan sesak disebab kan ingatan dan impak dosa dan kesilapan lalu. Yang kitani kesali sehingga sariani... Sampai kitani mempersoalan kan , macam mana cara untuk seboleh nya menguburkan rasa sakit lalu atu untuk bangkit bagi meneruskan masa depan... Berapa ramai antara kitani yang cuma mampu melafaskan ' Ya Allah ' instead of kitani meneruskan doa panjang kitani....

Sebab Allah maha Baik
Sebab Allah maha Pengampun lah kitani masih bangun
Dan bangkit sariani dalam kekuatan yang tipis 
Sebab kitani tahu Allah menyayangi kitani lebih dari Allah membenci dosa dan kesalahan kitani

Tapi kitani saja , sebagai hamba Allah
Yang selalu alpa
Selalu lupa... Bahawa Allah mahu kan yang terbaik buat kitani...

Inda semua kitani dapat fahami dan rasai dengan petik kan ' Ujian tanda Allah sayang ' yang selalu kena ingatkan arah kitani
Inda semua kitani belaku menyedari 

Dalam gusar harian kitani
Dalam kitani inda ingat Allah

** nanti ada masa kitani sambung lagi In Shaa Allah


Sunday, 18 April 2021

Sebelum terang , gelap dulu

Al hamdulillah 

Pernah 

Semua orang pernah gelap dan kelam 

Semua tu untuk yang sekarang ni yang sudah bangkit dan tersenyum sebab hari kelmarin masih ada yang gugur air mata oleh sebab inda mampu ber tumpu di bahu seorang diri 

Al Hamdulillah shukur  Ya Allah - semoga senyuman hari ani dapat paling kurang memberi semangat yang luar biasa untuk diri sendiri dan dengan izin Allah untuk orang sekeliling kitani in shaa Allah aamiin 

Harapan untuk yang telah menzalimi diri sendiri di masa lalu dan masa - masa  yang tersedari ; tetap bangun untuk kuat kan hati dan perasaan. Allah tahu  kitani rasa sakit dan inda mampu. Memang sebelum kitani melalui  atau menjalani sakit tu pun Allah dah tahu. Sebab Allah sayang lah tu Allah memilih untuk memilih kitani. Allahumma tabara`kAllah untuk shurga akhirat nanti Ya Allah aamiin 

Allahumma aamiin 

Sakit tu memang sakit 

Allah...

To a level memang sakit kaw - kaw , sehingga menangis pun inda seberapa mampu lagi. Dan memujuk hati dan perasaan memberitau yang menangis atu pun inda mampu memulih kan rasa juga keinginan diri kitani. Berharap untuk semua tersudah sendiri dan melepaskan dengan cuba untuk di redhakan waima satu pepatah atau apa pun inda mampu menterjemah kan rasa sakit yang di hadapi dan dirasai. Sebab Allah yang pilih. Sebab dalam inda di sedari Allah sudah hadiahkan bayangan seberapa besar sayang Allah untuk kitani dan seberapa luas kasih yang sudah Allah curahkan untuk kitani. 

Kenyataan nya memang kitani susah kan nampak terus benda macam atu

Lumrah alam sebab kitani ni manusia , nada yang perlu di pertaruhkan. Semua atu izhar dan tanpa perlu di hujahkan pun ianya jelas. Tinggal di pahatkan dalam hati dan fikiran bahwa dalam apa keadaan sekali pun jurang yang kitani sendiri hadirkan cuma doa antara hubungan kitani dengan Allah atu pun kitani sendiri yang menjadikan jurang atu ada. Lailahail Allah muhammad dur rasulullah saw. Ya Rabbuna ampunkan ibu bapa antara kami Ya Allah.. Ampunkan diri kami. Sudi kan kami dengan belas kasihan Mu Ya Rahman Ya Rahiim

Allah 

Allah.. Lindungilah hati kami Ya Allah.

Jagakan lah hati kami Ya Allah - lisan kami Ya Allah - raga kami - perasaan kami. Akal fikiran kami. Iman kami. Ya Allah , perlihara lah kami. Ya Allah - ada hati yang sedang dalam kerinduan. Dalam keberatan oleh rindu yang tergunung. Ya Allah - bantulah kami Ya Allah

Berikan kami hidayah yang inda goyah dek nafsu

Hidayah yang kami gagahi dan beri kan kegigihan di dalam nya - kami  antara hamba Mu yang menyedari telah menzalimi diri kami sendiri dalam terang dan nyata

Ya Allah - dampingi kami Ya Allah

Iman kami lemah Ya Allah

Ya Allah :'(

Ya Allah :'(

Ya Allah :'(


Wednesday, 29 April 2020

April 2020

Manusia punya kehendak , tapi kepunyaan saja inda dapat melawan kehendak yang lebih Esa. Kuasa apa mampu menentang bahagian rezeki yang sudah Allah persiapkan sebelum lagi kita tau apa yang ter sirat di dalam onak perjalanan kitani

Tanpa ada iman , kita mempergadaikan separuh dari iman kita. Tanpa rasa segan dan malu dengan Allah. Kita hanyut dan semakin nyaman berligar didalam kelalaian kitani sebagai hamba. Tanpa silu , melanggar larangan Allah sebab akal dunia mengawal hati. Dan sebab , dunia seolah - olah menjanji kan kegembiraan yang hakiki. Allah.. Sedar kan aku dari igauan semalam. Dan jangan kembalikan aku ke jalan hitam kelmarin. Allah.. Ampun kan kedua ibu bapa ku Ya Allah. Berilah belas kasihan Mu ke atas mereka Ya Allah. Yang alpa kelmarin atu cuma aku Ya Allah. Ya Allah jangan lah Engkau berikan balasan siksa atas dosa - dosa ku kepada orang tua ku. Ya Allah. Ampun kan aku Ya Allah. Semua dan isi dosa - dosa kelmarin adalah di atas kelalaian ku sebagai hamba Mu yang kecetek kan iman. Yang hidup inda menuntut ilmu. Yang cuma berlinangan lemas dalam gelomang dosa di atas setiap larangan Mu. Ya Allah - tolong aku Ya Allah. Aku hilang pertimbangan dengan diri ku sendiri dan aku tanpa malu telah menganiaya diri ku sendiri. Dan aku juga hamba Mu yang menyedari kerugian ku dalam dunia milik Mu Ya Allah

Ya Allah - terima lah aku kembali sebagai hamba Mu. Dan jangan lah Engkau biar kan aku dalam kelalaian dunia. Ya Allah - tolong aku untuk meraih taubat Mu. Ya Allah - sudilah untuk menerima taubat dan rintih ku Ya Allah. Ya Allah - seberapa banyak dosa lalu yang sudah aku lakukan dengan dan tanpa sedar. Ya Allah - bantu lah aku Ya Allah. 

Ya Allah - aku hamba Mu bukan... Aku masih punya ruang dan peluang bukan untuk kembali menjadi hamba yang Kau rindui. Ya Allah - berikan aku peluang untuk hidup sekian kali lagi untuk sempat menebus dosa lalu dengan sebaik - baik rahmat dari Mu. Ya Allah - aku sudah inda punya upaya untuk menjalani hari tanpa ada nya rahmat Mu. 

Ya Allah - gantikan semua kesakitan ani dengan rezeki Shurga buat mereka yang penuh sabar sementara di dunia. Dan rezeki kan lah di antara kami dengan dapat kekal berkeluarga di Shurga Mu. Keluarga di dunia dan berkeluarga di hari abadi nanti. Ya Allah. Buka kan hidayah untuk aku tetap istikamah dalam mendirikan tiang agama ku. Untuk Mu. Untuk kedua ibu bapa ku. Jangan biar kan aku menjadi asbab urang tua ku harus menjalani siksa neraka Mu Ya Allah. Ya Allah - ampun kan mereka Ya Allah. Ampun kan aku Ya Allah.

Ya Allah - aku hamba Mu dan atu tetap satu paksi kebanggaan ku

Ya Allah - setelah aku dalam dosa. Terimalah taubat dan jalan kembali ku nanti dengan sebesar - besar lautan rahmat Mu. Ya Allah - berilah sinar baru. Dan kekuatan baru. 

Bangkit kan aku dalam rahmat dan redha kedua ibu bapa ku agar aku bisa meraih redha Mu Ya Allah

Ya Allah - perdengari aku Ya Allah. Aku cuma hanya ada Engkau Ya Allah. 

Mungkin sekilas kesungguhan nya nampak satu candaan dan wayang dunia. Ya Allah , Engkau yang memegang dada - dada kami dan kesemua isi hati kami. Ya Allah - ampunkan lah kami Ya Allah. Jauh kan kami dari nafsu serakah yang menyedihkan hati kami Ya Allah. Ya Allah bantu lah kami melawan bisik kan iblis dan hasutan shaitan. Ya Allah - lindungi kami Ya Allah. Ya Allah - berkati kami. Ya Allah rahmati kami..

Friday, 3 January 2020

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته



Ada hari , dengan keadaan yang memaksa. Kalau – kalau cuma dengan menangis tu boleh menyaman kan , silakan. Ada waktu , memang yang cuma punya hati dan ingatan ke diri sendiri tu cuma diri kitani sendiri. Sebab siapa pun yang ada di dalam hati walaupun orang yang paling disayang dan di inginkan. Ada masa , memang diri sendiri yang menjalani sakit liku – liku onak ranjau kehidupan. Dugaan Allah tu memang sentiasa ada cuma untuk hamba – hamba yang di rindui Nya. Satu waktu , diantara mengalah dan berjuang. Pilihan untuk kitani harungi.

Walaupun , selama menanggung.. Yang di harapakan atu , cuma sepenuh – penuh kasih sayang. Dan ingatan dari orang sekeliling yang kitani sayangi. Sebab keterbiasaan lumrah manusia , yang mengharap atu walaupun dengan pengetahuan , berharap atu cuma akan menambahkan kesedihan masih jua menyimpan harap.. Atu cuma sekadar bisik phisikal , dalam hati yang berharap tu sudah punya genggaman erat dengan lantunan doa dan harapan ke hadapan Allah. Allah – diantara kami adalah hamba Mu. Kami naik saksi bahawa tiada Tuhan selain Engkau. Dan Muhammad itu pesuruh Mu.

Allah –
Dosa diantara kami , semakin menjauhkan kami dengan rezki dunia Ya Allah..
Ya Allah – bantu lah kami Ya Allah. Berikan kami hidayah yang lestari dan berpanjangan sehingga kami memperoleh taubat yang Kau terima.
Ya Allah – sekiranya ini dugaan untuk memudahkan kami di sirah nanti. Ajari kami untuk redha dan menerima dugaan ani dengan penuh ke imanan Ya Allah.
Ya Allah – berikan kami kekuatan dan keimanan Ya Allah. Hidup dan mati dengan ber bekal kan iman. Menshukuri ni’mat dengan penuh keimanan. Menjalani dugaan dengan penuh keimanan. Berkeluarga dengan iman. Berbicara dengan akal yang penuh iman. Berkasih sayang dengan penuh keimanan.

Ya Allah – aku hamba yang jauh dalam menshukuri ni’mat Mu. Aku hamba yang menolak rezki keamanan hati dan silatur Rahim. Aku hamba yang sentiasa bergelomang dengan dosa – dosa yang terang dan dalam kewarasan. Ya Allah – berikan aku kekuatan Ya Allah. Sungguh berat yang mahu ku jalani ini Ya Allah.

Dengan nafsu dunia yang inda terlawankan dengan berbekal kan iman yang tuhur. Ya Allah – berikan aku jalan keluar dari hidup yang sentiasa dalam dosa – dosa yang besar ani  Ya Allah.

Ya Allah – berilah aku daya upaya dengan pertolongan dan rahmat Mu Ya Allah

Ya Allah – berilah belas kasihan buat kedua ibu bapa ku Ya Allah. Lepaskan mereka dari siksa atas dosa ku Ya Allah. Ya Allah – tolonglah aku Ya Allah. Permudahkan Ya Allah.
Ya Allah – berikan aku jalan Ya Allah
Ya Allah – berikan aku kekuatan Ya Allah untuk melawani bisik kan shaitan yang ada bergelutan dengan igauan diriku sendiri Ya Tuhanku

Ya Allah – berat rasa pikulan ini  Ya Allah – berikan aku daya upaya Ya Allah

Allahumma barik ala Muhammad SAW Pbuh  – Allahumma barik lahu – Allahumma barik lahum

Al Hamdulillah ala kulli hal – al hamdulillah thumma – al hamdullilah

Thursday, 19 December 2019

" Selamat 2 tahun kita , Ptaib "



Allahu Rabbi
Jadi kan bahanan keliling ani , bara untuk mencapai redha Mu.
Waima apa onak rasa di jalani , aku yakin bahawa.. Engkau lebih mengetahui apa yang terbaik dan isi yang ada di dada di antara hamba Mu. Ya Rabb. Aku hamba Mu. Ya Allah. Semoga Muhammad pun ber sedia untuk mengaku aku sebagai ummat nya Ya Allah..

Ya Allah –
Permudahkan Ya Allah
Tengah lepas azan Asar sekarang. Ya Allah – permudahkan jika mana ada kesulitan di beberapa pihak. Ya Rabbuna – perkenankan permintaan di antara kami Ya Allah. Permudahkan Ya Allah.
Aku ber serah di atas tangan Mu Ya Allah..

Ya Allah –
Aku menyedari dengan dosa – dosa yang telah aku lakukan. Dengan kesemua nya , aku mohon ke ampunan dan aku mohon keimanan Ya Allah. Ya Allah. Kasihani lah ibu bapa di antara kami Ya Allah. Berikan mereka belas kasihan Ya Allah.

Ya Allah –
Jadikan aku hamba yang sabar. Hamba yang ber iman dan ber ilmu Ya Allah. Kekuatan dengan iman. Kesabaran yang luar biasa. Kekuatan para Khadijah dan para Aish-Shah. Ya Allah – permudahkan Ya Allah. Semoga dengan izin Mu , aku meminta redha dan rahmat Mu Ya Allah.

Berikan kemudahan dengan dunia ahirat di antara kami Ya Allah
Kami meminta cuma kepada Mu – Hak yang Satu dan tiada dua. Ya Rabbuna. Perkenankan Ya Allah.

Allahumma barik saw pbuh - Allahumma Salli Ala Muhammad wa ala ali Muhammad – Allahumma barik lahum.



Rabbi Yassir Walatu Assir Rabbi Thamim Bil Khair Birahmatikaya Arhamar Rahimin

Wednesday, 28 November 2018

Ada hari memang aku cerita

SubhanAllah - Al hamdulillah - Allahuakbar | SubhanAllah - Al hamdulillah - Allahuakbar | SubhanAllah - Al hamdulillah - Allahuakbar; innahaza larizzkunna maalahu minnafaad.

Al Hamdulillah #Shukur.

Semua seperti biasa dan tetap biasa - biasa sahaja. Bangun pagi seperti biasanya. #Shukur.  Di awal pagi atu boleh lah kitani cuba memilih - sebab lumrah sudah macam atu. Semua pilihan kitani ani In Shaa Allah bakal jadi baik - baik saja. Sifir nya sangat mudah dan jelas; jangan ragu dengan Allah.

Hari ni cerita - mengenai macam mana lah ahir jalan cerita aku ni nanti bilamana Allah dah panggil aku untuk mengadap dan menjemput untuk fasa selepas dunia ni. Macam mana dengan kemurkaan Allah dengan aku ni yang ashik bergelinang dengan maksiat dan dalam rancah hamba yang kufur nikmat. Apa mau jadi dengan aku..? Apa sangat yang aku hambakan diri aku dengan semua isi dunia ani. Apa yang aku mau sangat dengan lambaian fitnah dunia ani...?

Sebenarnya kau cari apa dalam dunia ni Syiqin..?

Aku inda tau lah - apa bodoh sangat dan apa akal dengan diri aku ni. Jauh untuk kenal erti sabar. Jauh untuk kenal erti peluang. Erti beruntung. Erti mencukupi. Ya Rabbuna. Rabbuna Yusahhil. Moga - moga buat kamu; Syiqin.

Rezk hidup buat sekian kali.
Rezk kesihatan - kedamaian.
Rezk bumbung - hidangan - silaturahim - masa; keseluruhan dan merangkumi.

Allahu Rabbi - Astaghfirullah al azhim
=.='

#Shukur , awal pagi tadi satu pagi yang proaktiv-produktiv. Diberkati. Sebab dalam hari - hari aku terselamat dari marabahaya dan kejahatan manusia atu : aku tau bahawa aku sebenarnya dipayungi dengan doa dari urang tua ku sebaik saja mata besdia meliat pagi. Bukan sebab hebatnya kitani dan sebagainya. Ani sebab Allah yang memudahkan dan memberi ijin untuk kitani dalam rahmat (Nya).

Mintak izin dengan ketua untuk kemudahan kerja ari ani dll. Lepas tu Allah bagi kenyamanan hati bilamana ketua tu beri ucap " ..terima kasih... " Allahu Ya Rabbuna - barik. Kemudian dalam sibuk tu; ada orang yang dihormati dan sentiasa disenangi tu berikan salam dan senyuman penuh harapan. RabbiyAllah - Allahu Ya Rabb - Allah. TabarakAllah. #Shukur. 

Kemudian lagi - selepas 1/4 ari tu ada rencah dan permatanya. Ketua besar di tempat kerja; berenti dan menoleh sambil senyuman lebar dari kejauhan atu kemudian menghampiri. Dan mencuri masa nya yang berharga atu untuk menyoal dan mengucapkan semua yang baik - baik. Semua yang menyenangkan. Dan yang paling mengharukan lagi bila; ketua besar ni ingat dan sebut nama kitani dengan yakin. Mungkin atu benda biasa buat orang lain. Tapi untuk cuma sebagai pekerja sementara ni untuk diambil tau dengan macam atu - terlalu berharga. Beri kan satu saat - aku termenung dan berbisik; bukan kah hidup atu penuh mudah dan indah..? Bukan kah begitu mudah untuk menyenangkan hati dan menyamankan perasaan juga fikiran orang lain atu.. Semua cuma bersahaja dan inda memakan tenaga. Tapi, kenapa jua masih ada yang berlawanan atu..? WAllah wa'lam. Sekali lagi aku cuma boleh bilang - nanti dijawap saja sama Tuhanmu.

Al Hamdulillah , #shukur.  Kembali lagi ke Tuhanmu. Walaupun beribu kali. Asal kembali. Pasang surut imanmu - tolong tetap kembali. Ke Tuhanmu. Jangan pernah jauh. Kerna Tuhan ngak membutuhkan mu - sebaliknya kita ini membutuhkan Dia. Ya Rabbuna - aameen buat semua impi dan angan diantara kita.

In Shaa Allah - jangan ragu.

Apa dilain hari atau waktu lain lagi nanti aku cerita.
Cukup disini - hingga nanti.

Friday, 23 November 2018

Nanti; jawab sama Tuhanmu.

Allahumma barik saw (pbuh) - Al Hamdulillah - Wa Shukrillah - Wala Haula Wa Quwatta Illa Billa Hil Aliy Yil Adzhim - Bismillahil Ladzi La Yadhuru Ma'as Mihi Shaiul Filardhi Wala Fissamaa ii' Wahuwas Samiul Alim - Bismillahi Al Hamdulillah HuwAllahuakbar - Innahaaza Larizzkuna Maalahu Minnafaad.

Satu ari nanti; semua ani pasti akan terlewati. Karna Dia sudah pernah bilang - ini juga pasti akan berlalu..

Keraguan apa lagi yang menebal dibenak dingin pada malam itu...? Itu lah perbedaan diantara sekeliling. Karna sehingga ke hari ini belum ada yang memberikan aku sebuah definasi yang bisa dihadam mengenai dengan istilah ' normal '. Berikan dulu aku hujah dan kearifan kalian tentang istilah ' normal ' itu - kemudian ada waktu aku kembali dengan tangapan ku yang bersahaja.

Satu persatu , mengundur.. Seorang demi seorang , berlalu dan kemudian pergi. Ada apa dengan hati diantara kita ini..? Ada cerita apa disebalik penyakit hati kita ini.. Bareng - bareng ayuh , pedulikan. Pedulikan apa mereka dengan anggapan mereka. Dan dengan nistaan mereka. Karna sahabat itu bukan mereka yang membunuh jiwamu. Sahabat itu adalah mereka yang mendukung saat kamu kehilangan akal. Saat kamu kehilangan sebuah kewarasan dan mendukung saat kamu kedinginan dengan pergolakkan jiwa mu. Bilamana ada kecelaruan dengan diri mu , yang namanya sahabat itu akan datang bukan menyoal apa kariar mu.. Atau apa besar mobil mu.. Tapi mereka yang menanyakan , adakah kamu bahagia...? Adakah perasaan mu nyaman...?

Ya pembaca sekalian , robek kan..? Karna sekarang yang cuma ada yang mampir dengan soalan , bagus sekarang mobil mu.. Gede.. Gajinya lumaian. Yah sekarang sudah sukses.

Zaman dan isinya - begitu lah. Keterbiasaan sekarang. Zaman nya sudah mendingin dengan kesedaran. Kesederan yang merangkumi. Karna kita juga sering lupa , saat kita di puncak.. Serata kampung dan desa nya kelihatan kecil dan umpama cuma sekelumit titik hitam. Ya terlupa bahwa mereka juga melihat kita kecil dan cuma seperti bayang kecil sebuah tombol. Begitukan kenyataan sekarang....?

Gambaran dan dsimbolikasi; awal yang tersudah

Nanti lah - aku cerita

Wednesday, 7 February 2018

Kehadapan dunia lain

As Saalamu 'Alaikum , allahumma barik. Alhamdulillah , manusia didalam duniya silih berganti meludah dan memberi beban kesalahan kedalam fikiran. Jua dalam harian antara manusia. Tanpa memahami dan menyelami. Shukur.. Alhamdulillah. Allahumma barik.

Ya , kalian sempurna.

Tuhan.. Berilah rahmat ke atas mereka. Shukur , mereka berasa sempurna di duniya ani. Tanpa disedari. Alhamdulillah cukup buat kesedaran dalam diri bahawa kesempurnaan cuma buat Allah. Dan selepas memberi tomahan. Semoga Tuhan ngak mengadili kalian diduniya. Dan semoga Tuhan memberi hidayah buat kalian. Ya , kalian hebat. Alhamdulillah. Tuhan.. Beri ijin untuk satu taubat dan jagakan semua aib. Aib diri - sendiri , aib kedua ibu bapa antara kami dan aib keluarga antara kami.. Untuk satu kepercayaan yang dimungkiri dan untuk pertolongan yang dipandang rendah. Shukur.. Dan berikan satu penghujung dalam kebaikkan. Dan jauhkan antara kami dari satu keriakkan dan keangkuhan. Badai silih - bertandang. Dan senentiasa akan memberi kesapaan. Alhamdulillah ala kulli hal. Semoga ada kenyamanan dalam waktu - waktu getir. Satu kesalahan memang bisa membutakan sekelumit kenangan indah. Shukur.. Alhamdulillah. Kalau dalam berisik kesombongan bisa membawa kalian ke langit 7. Semoga dipermudahkan.

In Shaa Allah didepan agama dan Tuhan , aku.. Halalkan setiap satu dan kesemua andaian , tuduhan , ludahan dan semua kehitaman dihati kalian buat aku dan antara keluargaku. Al hamdulillah. Terima kasih untuk satu pengelaman yang mendewasakan. Dan satu persekolahan yang bernilai. Tuhan.. Ampunkan setiap satu dosa kesalahan kami. Kekurangan kami. Dan kefakiran kami.. Mohon satu persetujuan untuk kami berbuat kebaikkan dalam duniya yang penuh pergolakkan sehingga ke hari ani dan hari kehadapan. Berikan kami shafaat Muhammad. SAW.. Selawat dan saalam ke atas Nya dan keluarga juga sahabat Nya. Halalkan hembusan nafas kami yang senentiasa kufur akan nikmat-Mu. Berikan kami satu aral ke arah kebaikkan dan kerahmatan-Mu. Allahumma barik laha. Allahumma barik. Semoga Allah melimpahkan selawat kepada Nabi yang Suci sebagai hujjahnya Allah dan rahmat bagi seluruh alam semesta serta cahaya yang bersinar menerangi ahli baitnya. Dan semoga ada kebaikkan dalam hati dan keterangan akal fikiran. Allahumma barik. Alhamdulillah allahumma. Sekadar menyamankan jiwa dan berucap atas bersahaja.

In Shaa Allah , dilain kesempatan.

WAllahu wa'lam.

Monday, 1 January 2018

Pembukaan diantara pintu nikmat Allah

Alhamdulillah , shukur.. Alhamdulillah alaa kulli hal. Alhamdulillah alaa kulli ni'mah. Alhamdulillah thumma. Shukur allahumma. As Saalamu 'Alaikum 2018. Allahumma allahu , satu langkah disambung lagi di angka baharu.. Dengan demikian , kehadapanMu kami serahkan dan kami ber tawa'kal. Untok apa jua jalan yang sudah di tuliskan. Yang Satu. Sebenar-benar pemerintah yang menguasai sekalian mahluk dan alam semesta. Persetujui setiap pemohonan kami. Kami memohon.. Hanya kepadaMu yang Maha Agung , pemilik dan pengatur segala urusan. Kehadapan yang Maha Pencipta , berdu'alah kami bahawa cukup Allah bagi kami.. Tidak ada Tuhan selain Allah. Hanya kepada-Nya kami bertawa'kal.Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung. Allahumma allahu , jauhkan kami daripada dukacita dan berikan kami kemudahan dalam setiap hal. Maha tinggi Allah , raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia. Tuhan yang mempunyai 'Arsy yang mulia. Mohon diperkenankan du'a - du'a yang sudah kami panjatkan dan di aamiinkan Malaikat-Mu buat segala du'a yang sudah turut dibacakan oleh mereka yang lain.. In Shaa Allah aamiin , mudah - mudahan bersahutan para Malaikat Allah turut mengaamiinkan. Aameen allahumma.

Al-Fatihah diatas khusus disedekah buat kedua insan yang sudah mengadap Ilahi dalam tahun 2017 kelmarin. Khas disedekah buat Mohd. Afandi Bin Haji Mohd. Tarif dan Haji Abdul Halim Bin Nordin @ Noordin. Benar.. Tahun lalu , tahun kehilangan orang - orang yang disayangi. Bukan seakadar diatas ungkapan. Terlalu disayangi sehinggakan sampai satu waktu , diri dan akal jadi hilang arah. Benda jadi inda kena dan jatuh sakit sebab terlalu dalam kesedihan yang menyebabkan tekanan yang dalam. Sebab dalam fasa kehilangan , untok pulih semula.. Memerlukan satu waktu yang penting; iaitu penerimaan. Redha. Selepas beberapa bulan. Dengan usaha yang bermacam. Shukur. Pada satu masa , Allah sedarkan dari mimpi-mimpi hitam. Dan tersedar dari lamunan. Akhirnya hati memilih untuk menerima takdir Allah. Waima dengan berat hati. Waima dalam keberatan. Shukur.. Bukan dan belum sepenuhnya. In Shaa Allah. Semoga Allah memudahkan dan mendamaikan hati-hati yang dalam keperitan. Aameen allahumma aameen. Dan sebelum ada yang menyoal juga sebelum dibahaskan , benar saya naik berat badan. 10 kilo dalam beberapa bulan. Betul.. Maka , jangan dipersoalkan. Cukup In Shaa Allah bagi kesihatan saya baik dan di beri izin Allah. In Shaa Allah.. Baik dan buruk dalam perubahan ani , minta-minta hati sentiasa bersangka baik dengan setiap satu hal. Nada orang dalam dunia ani mau naik berat badan inda tantu pasal.. Siapa jua berkeinginan macam atu. Bersangka baik , In Shaa Allah.. Semua Allah sudah aturkan. In Shaa Allah , saya cuba menerima semua benda baru yang jadi.

Alhamdulillah untok semua yang ada dan buat yang sudah berlalu. Alhamdulillah dengan pemberian Allah. Yang disedari atau yang tanpa disedari. Shukur.. Selawat serta saalam buat junjungan besar Nabi. Muhammad SAW. Buat Baginda , keluarga juga sahabat-sahabat Baginda. Allahumma Salli Alaa Muhammad Waala alihi Wasahbihi Wabarikwassalam. SAW. Alhamdulillah.

Jumpa lagi nanti , In Shaa Allah. Semoga keluarga , kenalan dan saudara dalam agama Allah jagakan dan sentiasa dilindungi dari apa jua keburukkan mahupun fitnah dunia. Diberkati jua dirahmati Allah. Dan dipermudahkan urusan dunia ahirat. In Shaa Allah aameen.

Sunday, 3 December 2017

Jangan kali kedua

As Saalamu 'Alaikum , Al-Hamdulillah shukur.. I still get to blog and u still get to visit here to read. Al-Hamdulillah , baik dan buruk yang jadi juga satu nikmat yang Allah beri. Shukur.. Tidor agak susah sekarang ni. But shukur juga that all is good. Al-hamdulillah. Terasa kah kan habis tahun ni...? Cepat masa berlalu. Banyak benda jadi yang disedari dan langsung inda tersedari. Indah dan gusarnya , shukur.. Allah berikan dengan aturan yang baik-baik belaka. Tanpa kitani perasaan nikmat yang diberi atu terlalu banyak. Dan membuatkan kitani ada tersilap pandang untuk mensyukuri. Sihat dan sebaliknya. Kuat dan sebaliknya. Silih berganti. Lepas ini jadi , ada lagi yang lain jadi. Shukur.. Mudah-mudahan Allah bersama-sama dihati selalu.

Shukur juga lah kalau ada benda mengembirakan. Jangan terlalu sedih.. Jalani dengan hati yang tetap diatas agama Allah. Aturan dan sebagainya. Berdoa untok kebaikkan yang berpanjangan. In Shaa Allah. Shukur that ada perasaan menerima sudah. Dan berdoa untok kekuatan hati yang lestari. Bulan ni bulan percobaan disetiap hal. Mencuba untok bebas dari ubat dan mencuba untok berfikiran neutral. Shukur.. Mudah-mudahan tetap kuat dalam menerima mehna dan arus. Hari ni cuti bulanan hari ke 2 atau ke 3 mmacam atu. 2 hari teruk. Hari ni malam sediket agak reda juga lah. But tidur tu belum ter atur. Dan dalam period ni , liur macam-macam. Entah kenapa kemahuan dengan kopi tu ada hal. Suboh pekena kopi.. Pagi hadap kopi lagi dan malam minum latte juga. Inda lama lepas tu dalam habis minum ke jam ke 2 tu. Sekali rentak semua serabut. Mual inda tentu arah.. Kepala pening dan kan tercabut leher rasanya. Nafas hilang-hilang. Inda terfikir lagi terus isi perut keluar habis semua. Keluar masuk jamban dan berulang hampir setengah jam. End up bekos of too caffeinated. Hebat penangan kopi. Flushing out and took codeine to ease the headache juga not long after that. Shukur lah it works. Had minyak panas all over kepala and perut sehingga kaki. Antara sedar dan mungkin mabuk gila dah tadi tu. Whuih.. Not again.

Keras kepala ni belum terantok belum mau mengadah. Dah kena , tau kan menangis air mata darah. Sedar cepat lah mintak-mintak. Boleh macam tu...? Matingal mungkin kalau bertempat mungkin boleh. Ani inda mendengar cakap atu , yang jadi macam atu. Jangan lagi mendengar.. Whuuu.

Made air suam-suam boleh juga lah agak panas. Rendam cinnamon. And refill banyak kali. Harapnya habis semua keluar kafein atu bro.. Mau lagi....?? Jangan inda merati. Hurmmmm. 1 hour passed. All is fine. In Shaa Allah. I always get this allergies reaction from food and minuman. Apa lah salah makanan dan minuman atu.. Lol. Mual tertinggal lagi berapa percent kah ni.. Kena rehat dan merokok ni. Hurmm.

Tarang juga lampu laptop ani. Nanti lagi dengan apa saja yang ada hari lain In Shaa Allah. Jangan lupa Allah. Dan ada peluang nanti , ada lagi episod lain. Sebelum atu Saalam Maulidur Rasul buat semua. SAW. Selawat serta saalam buat Nabi junjungan. Muhammad SAW. Juga buat keluarga dan seluruh sahabat-sahabat Baginda. Jaga diri. Hati.. Dan jangan lupa bertegur sapa sesama sendiri. Sayang keluarga kerana Allah. Dan semoga dilindungi. As Saalamu 'Alaikum

Sampai nanti. In Shaa Allah.

Monday, 6 November 2017

Self-awareness Part 1

Alhamdulillah ala kulli ni’mah. Shukur.. Banyak benda jadi yang meliatkan kitani erti dunia. Satu persatu jadi untuk dipelajari. Baik-buruk dari pengajaran atu yang berharga dalam hidup. Rugi kalau banyak benda berlaku tanpa kitani mengambil iktibar. Alhamdulillah , semua pon berharap untok keadaan yang baik – baik belaka. Tapi.. Kalau Allah takdirkan jadi di luar dari kawalan kitani , nada daya upaya kitani kan lari semua atu. Hadapi saja dengan nyaman hati dan lebih berwaspada di lain kesempatan. Kitani memang merancang lebih awal. Banyak perancangan kitani. Tapi inda kitani dapat melawan perancangan yang Esa.

Banyak benda jadi inda selaras dengan perasaan yang baik – baik sebab kitani manusia. Manusia inda semua boleh jadi ok berbanding orang yang fikiran lebih positif atu. Sepositif mana pon kitani masti jua ada tempat dan suasana kitani inda ok, dan lagi sebab kitani ani manusia. Kadang – kadang sebab kitani berharap arah lain dan orang lain lebih lagi dari kitani berharap arah Tuhan kitani. Mungkin fasa awal inda kitani terfikir kebenaran atu. Tapi , disetiap jawapan di penghujungnya. Iatah jawapan pasti tu sebab kitani bersandar arah manusia lain. Tanpa kitani fikirkan yang manusia lain atu pon ciptaan Allah. Besdia pon berpegang teguh ke Allah yang Satu. Sebab atu kalau benda jadi inda sama seperti yang di angankan kitani jadi patah hati dan sebagainya. Sebab kitani fikir , manusia dapat menolong. Walaupun banyak peringatan sudah disana – sini yang memberitau yang sebaik-baik penolong atu hanya Tuhan kitani.

Apa – apa jua benda yang kitani ada kesusahan dalam urusan atu. Jalani saja dengan hati yang kuat. Sebab dengan menghindari atu inda menyelesaikan mana-mana disetiap satu masalah atu. Bahkan akan lebih memburukkan keadaan. Perkara atu jadi semakin panjang dan sebagainya. Urusan semakin berserabut. Memang urusan dengan manusia ani inda mudah dan inda capat selasai. Itu ini kan dijadikan hal. Perkara remeh-temeh pun dipertengahkan. Belum lagi melibatkan soal perasaan. Inda semua dapat menjaga perasaan kitani. Hati ani sememangnya berbolak-balik. Inda tetap. Lumrah sudah tu. Ada pendapat memberitau masalah orang lain atu masalah kitani. Atu kalau dalam kenyataan baik dan manis-manis belaka. Untok dalam keadaan waras dan kan difikirkan , masalah urang lain.. Biar besdia menguruskan. Kitani selasaikan masalah sendiri saja. Tapi… Kalau ada peluang dan ruang yang banar-banar membolehkan kitani menolong. In Shaa Allah , kenapa inda juga memberi tangan untok menghulurkan pertolongan. Maksud ayat atu , biar selari dengan suasana kan menolong ani. Jangan diri sendiri inda tertolong kan menolong orang lain tia lagi. Atu jadi hal juga tu. Banar jua niat dihati atu , ada perasaan kemanusiaan. Lurus tu. Amba pun selalu macam atu.

Iatah jua dengan manusia sekarang ani , capat kan memberi nama ke urang lain atu. Dipanggil itu ini , digalar itu ani arah urang lain ani. Yang tantu-tantu ada sebab kenapa besdia jadi macam atu. Yang sebab atu masuk akal. Ganya kan presepsi manusia lain ani cenderung kearah negatif. Inda biskita tabunyi tu nanti kalau benda macamatu atu terjadi arah biskita atau famili biskita. Iatah masa mata biskita baru kan terbuka tu meliat indah dan kelamnya dunia. Jangan lupa jua kehidupan ani ada kitaran. Sebab atu buleh jadi biskita lebih akan meruntun kalau biskita di kitaran paling bawah. Banyak sudah tu contoh-contoh yang kitani liat. Bukan satu. Iatah kan jadi pengajaran tu. Kalau jua mau mengambil semua atu sebagai pengajaran. Pilihan atu ditangan sendiri.

Tapi ada penyelesaian disetiap apa jua rintangan ani. Asal kitani tau kunci kan semua hal atu. Kesedaran diri atu mesti ada. Bila dana pa dan sebagainya. Tau bila kan meletakkan sesuatu hal atu untuk difikirkan dan sebagainya. Tau apa yang memudaratkan diri sendiri. Tau bila untok cuba membaik pulih keadaan atu. Tau bila kan menyamankan perasaan sendiri. Jangan dipaksa atau terpaksa. Sadang-sadang saja. Sabar-sabarkan diri atu. Atu pilihan kitani. Sebab bagi bersabar atu nada pilihan tu. Selain kitani sabar. Banar jua inda selamanya kitani ani ok. Inda selamanya nyaman saja. Perasaan dan keadaan atu. Seimbangkan saja. Dan bagi durasi dalam kesembuhan atu. In Shaa Allah. Ani bukan arahan ani perkongsian saja. Perkongsian bersahaja. Sama-sama kitani melalui semua ani. Banar , inda semudah mengarang semua ani. Inda semudah yang dibayangkan. Dan inda semudah meludah. Perlahan -lahan saja dalam membaiki keadaan atu. Baik-baik dalam membuat keputusan. Biar rasional. Mungkin inda banyak membantu tapi boleh dipertimbangkan kali. Siapa tau.. Boleh jua mencuba. Ok kali sudah ni. Mungkin boleh sudah dibawa berihat. Nanti lagi amba menulis disini , ari lain kali bisai.

Bah , baik-baik biskita. Sabar saja dulu. Inda kitani tau apa ada esok. Jangan difikirkan sangat. Dan jua lagi , jangan lari dari masalah. Hadapi lebih baik dari menghindari.

Sampai jumpa lagi di hari lain. WAllah wa’lam.